loola-games.info – Dalam saga “Mad Max”, Charlize Theron telah mendefinisikan peran Furiosa dengan penampilannya yang ikonik dan kepala plontosnya. Namun, dalam film terbaru “Furiosa: A Mad Max Saga,” Theron tidak akan kembali, dan Anya Taylor-Joy telah dipilih untuk menggantikannya sebagai versi muda dari Furiosa.
Alasan di Balik Pemilihan Anya Taylor-Joy
Menurut George Miller, sutradara film, penggunaan teknologi de-aging untuk membawa kembali Theron sebagai Furiosa muda bukanlah pilihan yang diinginkan. Miller mengacu pada film-film seperti “Gemini Man” dan “The Irishman,” dimana teknologi de-aging telah digunakan tapi sering kali lebih menarik perhatian pada teknologinya daripada pada cerita itu sendiri. “Anda hanya terpaku pada, ‘Seberapa baik teknologinya berfungsi?’ daripada terlibat dengan cerita,” ujar Miller dalam sebuah wawancara dengan Empire.
Miller menambahkan bahwa Taylor-Joy memiliki kualitas khusus yang membuatnya cocok untuk peran ini. “Ada ketegasan dan ketelitian dalam diri Anya. Dia juga memiliki latar belakang sebagai penari balet, mirip dengan Charlize, yang menuntut ketelitian,” papar Miller, menjelaskan bahwa kedua aktris tersebut memiliki kesamaan dalam hal kedisiplinan dan dedikasi terhadap seni.
Kendala Unik Anya Taylor-Joy
Dalam sebuah sesi wawancara dengan Entertainment Weekly, Taylor-Joy mengungkapkan bahwa meskipun harus melakukan berbagai adegan berkendara dalam film, ia ironisnya belum memiliki SIM. “Sungguh ironis, saya melakukan adegan berkendara yang kompleks dalam film ini, tapi saya belum punya SIM,” kata Taylor-Joy. Ia juga menyatakan kecintaannya pada mobil dan Formula 1, sebuah minat yang mungkin dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya dalam dunia balap.
Pilihan Miller untuk mengganti Theron dengan Taylor-Joy tidak hanya menandai perubahan dalam penampilan karakter Furiosa tapi juga strategi dalam penceritaan. Taylor-Joy diharapkan dapat membawa nuansa baru dan energi segar ke dalam peran Furiosa, melanjutkan warisan yang telah dibangun oleh Theron dalam franchise “Mad Max”. Perubahan ini mencerminkan adaptasi kreatif dalam film dan menunjukkan komitmen sutradara untuk menyajikan naratif yang konsisten sekaligus inovatif.
Dengan latar belakang yang baru dan pendekatan yang segar, “Furiosa: A Mad Max Saga” diharapkan menjadi bab yang menarik dalam saga yang telah lama berlangsung, membawa kedalaman karakter dan kegembiraan visual baru kepada penonton.