Reaksi Organisasi Masyarakat Terhadap Insiden Pengeroyokan oleh Karyawan Koperasi di Banten

loola-games.info – Organisasi masyarakat (ormas) di Pandeglang, Banten, bereaksi dengan melakukan inspeksi mendadak (sweeping) di berbagai kantor layanan koperasi simpan pinjam (Kosipa) menyusul insiden pengeroyokan yang diduga melibatkan staf Kosipa terhadap Muhyi, warga Kecamatan Saketi.

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, menginformasikan bahwa tindakan yang diambil oleh ormas merupakan respon terhadap kekerasan yang dialami oleh warga setempat. “Kegiatan sweeping ini adalah hasil dari spontanitas kelompok masyarakat yang prihatin terhadap korban dari Pandeglang,” kata AKBP Oki kepada pers.

Insiden yang menjadi pemicu aksi tersebut terjadi di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, bukan di wilayah hukum Pandeglang. Namun, dampaknya menyebar ke Pandeglang, di mana ormas merespons dengan tindakan sweeping di kantor-kantor Kosipa.

Lima lokasi menjadi sasaran sweeping oleh ormas. AKBP Oki mengkonfirmasi bahwa aksi tersebut berlangsung tanpa kekerasan berlebihan dan hanya menyebabkan kerusakan minor.

AKBP Oki Bagus Setiaji menekankan bahwa ormas tidak melakukan aksi anarkistis dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemimpin komunitas setempat untuk menangani situasi dengan cepat, termasuk menyerahkan individu yang dicurigai sebagai pelaku ke polisi terdekat.

Detail spesifik pemicu pengeroyokan oleh karyawan Kosipa masih dalam penyelidikan oleh Polres Serang Kota. AKBP Oki mengakui bahwa informasi lengkap mengenai insiden belum sepenuhnya dipahami.

Belum dipastikan apakah pelaku pengeroyokan berasal dari Pandeglang. Penyelidikan oleh Polres Serang Kota masih berlangsung untuk menetapkan detail identitas dan domisili pelaku.

Situasi di Banten menunjukkan respons komunitas terhadap tindak kekerasan dan pentingnya kerja sama antara ormas dan pihak berwenang untuk menanggapi insiden hukum dengan cara yang terstruktur dan damai. Penyelidikan oleh Polres Serang Kota terus dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang insiden tersebut dan untuk mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap pelaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *