Kementerian Saudi Tetapkan Waktu Salat Idul Fitri 15 Menit Pasca Terbit Matahari

Pengaturan Waktu Salat Idul Fitri di Arab Saudi

loola-games.info – Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, dipimpin oleh Syekh Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh, telah mengeluarkan sebuah pengumuman yang menetapkan waktu pelaksanaan salat Idul Fitri. Sesuai dengan kebijakan baru ini, salat Idul Fitri di Arab Saudi akan dimulai 15 menit setelah matahari terbit, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Saudi, SPA, pada tanggal 3 April 2024.

Surat Edaran Kementerian

Surat edaran yang disebar ke cabang-cabang kementerian menegaskan bahwa ketetapan waktu ini mengacu pada kalender Umm al-Qura yang menjadi pedoman waktu di Arab Saudi. Kementerian juga menginstruksikan agar salat Idul Fitri dapat dilakukan baik di masjid-masjid maupun di ruang terbuka, kecuali untuk beberapa lokasi tertentu di kota-kota dan pusat-pusat desa di kerajaan yang tidak dijadikan tempat pelaksanaan salat Idul Fitri.

Arahan Tambahan dari Syekh Al Al-Sheikh

Dalam arahan tambahan, Syekh Al Al-Sheikh menekankan pentingnya persiapan yang matang oleh penyelenggara, termasuk layanan dan kebersihan tempat, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para jemaah. Arahan ini diberikan sebagai bagian dari upaya kementerian untuk memastikan perawatan dan dukungan yang optimal untuk semua masjid di kerajaan, sejalan dengan panduan dari kepemimpinan Saudi.

Penjelasan Tradisi Salat Idul Fitri

Imam Abu Wafa dalam bukunya “Panduan Sholat Rosulullah 2” menyatakan bahwa salat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal, yang ditandai dengan terbitnya matahari setinggi tombak hingga waktu zawal asy-syams, ketika matahari mulai condong ke barat. Penundaan salat Idul Fitri dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah.

Praktik Rasulullah SAW Terkait Salat Idul Fitri

Rasulullah SAW sendiri diketahui menunda pelaksanaan salat Idul Fitri hingga matahari setinggi dua tombak atau sekitar dua meter, seperti yang disampaikan dalam hadits riwayat Jundub RA yang diriwayatkan oleh HR Ahmad. Hal ini berbeda dengan waktu pelaksanaan salat Idul Adha, di mana matahari baru setinggi satu tombak.

Dengan adanya ketetapan waktu baru ini dari Kementerian Arab Saudi, diharapkan semua masjid dan tempat penyelenggaraan salat Idul Fitri akan mengikuti imbauan untuk memulai salat 15 menit setelah matahari terbit, sesuai dengan tradisi yang telah lama dijalankan dan arahan yang diberikan oleh kementerian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *