loola-games.info – Kabar terbaru dari dunia game menarik untuk diikuti, terutama bagi penggemar Resident Evil. Capcom resmi mengumumkan Resident Evil 9 tidak akan dibuat sebagai game open world, berbeda dari prediksi sebelumnya. Keputusan ini memicu beragam reaksi dari komunitas gamer. Namun, ada alasan kuat di balik perubahan ini. Capcom memilih kembali ke gameplay yang lebih linear dan terstruktur.
Fokus pada Pengalaman Horor yang Lebih Intens
Salah satu alasan daftar medusa88 utama pembatalan konsep open world adalah agar pengalaman horor jadi lebih fokus dan intens. Game open world memang bebas untuk dijelajahi, tapi bisa mengurangi ketegangan.
Dengan format yang lebih terarah, pengembang dapat mengatur cerita dengan baik. Hal ini membuat suasana horor jadi lebih mendalam dan menegangkan. Pengembang juga bisa merancang momen-momen penting yang dramatis.
Teknologi dan Fokus Pengembangan
Capcom mengatakan teknologi dan sumber daya mereka saat ini lebih cocok untuk game dengan desain linear atau semi-open world. Membuat game open world berkualitas tinggi butuh anggaran dan waktu besar. Ini bisa berdampak pada kualitas game secara keseluruhan.
Dengan model gameplay yang lebih fokus, Capcom bisa menjaga kualitas setiap elemen. Mulai dari desain level sampai narasi bisa disajikan dengan lebih baik.
Apa Artinya untuk Penggemar?
Meski beberapa penggemar kecewa karena tidak ada open world, keputusan ini justru punya sisi positif. Format linear memungkinkan cerita yang lebih kuat dan gameplay horor yang memikat.
Penggemar bisa menanti pengalaman intens, penuh ketegangan, dan terarah. Ini sudah jadi ciri khas Resident Evil. Inovasi dan elemen baru tetap bisa hadir, asal sesuai dengan atmosfer horor.
Kesimpulan
Keputusan Capcom membatalkan konsep open world untuk Resident Evil 9 menunjukkan fokus utama mereka. Yaitu memberikan pengalaman horor yang otentik dan berkualitas. Tidak semua game harus open world untuk sukses, apalagi seri dengan identitas kuat seperti Resident Evil.